Lockdown atau Isolasi Juga Diterapkan Masa Rasulullah saat Ada Wabah Penyakit.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi
Nabi Muhammad SAW juga pernah memperingatkan umatnya untuk tidak
dekat dengan wilayah yang sedang terkena wabah. Dan sebaliknya jika
berada di dalam tempat yang terkena wabah dilarang untuk keluar.
Seperti diriwayatkan dalam hadits berikut ini:
إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا
Artinya:
"Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian
memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan
tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari)
Dikutip dalam buku
berjudul 'Rahasia Sehat Ala Rasulullah SAW: Belajar Hidup Melalui
Hadith-hadith Nabi' oleh Nabil Thawil, di zaman Rasulullah SAW jikalau
ada sebuah daerah atau komunitas terjangkit penyakit Tha'un, Rasulullah
Shallallahu'alaihi Wasallam memerintahkan untuk mengisolasi atau
mengkarantina para penderitanya di tempat isolasi khusus, jauh dari
pemukiman penduduk.
Tha'un sebagaimana disabdakan
Rasulullah saw adalah wabah penyakit menular yang mematikan, penyebabnya
berasal dari bakteri Pasterella Pestis yang menyerang tubuh manusia.
Jika
umat muslim menghadapi hal ini, dalam sebuah hadits disebutkan janji
surga dan pahala yang besar bagi siapa saja yang bersabar ketika
menghadapi wabah penyakit.
الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: "Kematian karena wabah adalah surga bagi tiap muslim (yang meninggal karenanya). (HR Bukhari)
Selain
Rasulullah, di zaman khalifah Umar bin Khattab juga ada wabah penyakit.
Dalam sebuah hadist diceritakan, Umar sedang dalam perjalanan ke Syam
lalu ia mendapatkan kabar tentang wabah penyakit.
Hadist yang dinarasikan Abdullah bin 'Amir mengatakan, Umar kemudian tidak melanjutkan perjalanan. Berikut haditsnya:
أَنَّ
عُمَرَ، خَرَجَ إِلَى الشَّأْمِ، فَلَمَّا كَانَ بِسَرْغَ بَلَغَهُ أَنَّ
الْوَبَاءَ قَدْ وَقَعَ بِالشَّأْمِ، فَأَخْبَرَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
عَوْفٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِذَا
سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَقْدَمُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ
بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ "
Artinya:
"Umar sedang dalam perjalanan menuju Syam, saat sampai di wilah bernama
Sargh. Saat itu Umar mendapat kabar adanya wabah di wilayah Syam.
Abdurrahman bin Auf kemudian mengatakan pada Umar jika Nabi Muhammad SAW
pernah berkata, "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka
janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu
berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhori).
Dalam
hadits yang sama juga diceritakan Abdullah bin Abbas dan diriwayatkan
Imam Malik bin Anas, keputusan Umar sempat disangsikan Abu Ubaidah bin
Jarrah. Dia adalah pemimpin rombongan yang dibawa Khalifah Umar.
Menurut
Abu Ubaidah, Umar tak seharusnya kembali karena bertentangan dengan
perintah Allah SWT. Umar menjawab dia tidak melarikan diri dari
ketentuan Allah SWT, namun menuju ketentuanNya yang lain. Jawaban
Abdurrahman bin Auf ikut menguatkan keputusan khalifah tidak melanjutkan
perjalanan karena wabah penyakit.
Organisasi Kesehatan dunia WHO sudah menyatakan sebagai pandemi Coronavirus, beberapa
negara pun melakukan lockdown di beberapa wilayah terbanyak yang
terkena paparan virus corona terbanyak, guna untuk mencegah penyebaran
virus corona.
Begitupun di Negara kita ditiap Wilayah sudah menuntup akses untuk Lockdown demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Semoga semua usaha ini sudah berdasarkan pengalaman di jaman nabi dan sahabat dijadikan pedoman untuk mengatasi dan keluar dari permasalannya menghadapi pandemi wabah virus corona ini.
“Ya Allah semoga wabah penyakit corona ini cepat berlalu, semoga yang sakit segera sembuh, dan sehat kembali seperti sediakala sebelum ada penyakitnya
"Ya Allah semoga saudara-saudara kami syahid apabila dengan wabah penyakit ini azal menjemputnya,
"Ya Allah berilah kesehatan untuk pemimpin-pemimpin kami dan para petugas Kesehatan agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,
"Ya Allah semoga kami dan saudara kami yang masih sehat terlindungi dari bahaya virus yang mengancam disetiap saat dan kami percaya hanya Allah sebaik-baiknya tempat mohon Perlindungan ,
"Ya Allah segerakan lah diangkat wabah ini, kami sudah rindu untuk kembali beribadah berjamaah bersama saudara-saudara kami dimesjid , dan Saudara-saudara kami dapat menjalankan ibadah Umrah dan Haji tahun ini,
'Ya Allah Ramadhan mu telah menanti ,Marhaban yaa Ramadhan ,semoga suasana Ramadhan akan kembali seperti tiada pernah wabah yang terjangkit dinegeri kami ini,
Bismillahi Tawakatu alallahu Lahawla Walaquwata illah billahi.....
Amiim yaraubal alamiin
Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahiraubil alamiin
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu