Bismillahirrahmanirrahim
Allah dan Rasul-Nya yang mulia tidak meninggalkan umat Islam tanpa petunjuk dalam kegelapan, berada dalam keraguan dalam usahanya mencari penghidupan. Tetapi sebaliknya, sebab-sebab rezeki itu telah diatur dan dijelaskan.
"Seandainya umat ini mau memahaminya, menyadarinya, berpegang teguh dengannya serta menggunakan sebab-sebab itu dengan baik, niscaya Allah Yang Maha Pemberi Rezeki akan memudahkannya mencapai jalan-jalan untuk mendapatkan rezeki dari setiap arah dan dibukakan untuknya keberkahan dari langit dan bumi," kata Habib yang pernah menimba ilmu di Hadhramaut Yaman ini.
Allah Ta'ala berfirman :
وَكَأَيِّن مِّن دَآبَّةٍ لَّا تَحْمِلُ رِزْقَهَا ٱللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
"Dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak (dapat) membewa (mengurus) rezekinya sendiri, Allah lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"
(Surah Al-Ankabut: Ayat 60)
Karena itu, kata Habib Quraisy, fokuslah terhadap apa yang diperintahkan Allah dan perhatikan amalanmu . Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untuk kita. Karena rezeki ,Jodoh dan ajal adalah hal yang sudah dijamin oleh Allah Ta'ala. Jika Allah berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti membuka jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.
Renungkanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar. Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rezeki itu, Allah membuka untuknya dua jalan rezeki yang lain (yakni dua puting susu ibunya). Dan Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari rezeki yang pertama, itulah rezeki susu murni yang lezat.
Lalu, ketika masa menyusui habis, dan terputus dua jalan rezeki itu dengan sapihan, Allah membuka empat jalan rezeki lain yang lebih sempurna yaitu dua makanan dan dua minuman.Dua makanan yaitu dari hewan dan tumbuhan. Dan dua minuman yaitu dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya.
Lalu ketika dia meninggal, terputuslah empat jalan rezeki ini, Namun, Allah Ta'ala membuka baginya delapan jalan rezeki (jika dia hamba yang beruntung). Itulah pintu-pintu surga yang berjumlah delapan, dia boleh masuk surga dari mana saja dia kehendaki.
Dan begitulah Allah Ta'ala tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia berikan sesuatu yang lebih afdhal dan lebih bermanfaat baginya. Dan itu tidak diberikan kepada selain orang mukmin. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan rezeki Nya kepada kita semua.
Alhamdulillahi rabbil alamin
PRODAKWAH-YES
*Segera Miliki Kaos Dakwahnya dengan mengklik gambarnya :